Nasihat
untukmu yang ingin menikah muda
Tegakkanlah shalat sunnah istikhoroh di malam hari, agar apapun langkah yang di lakukan adalah yang terbaik di sisi Allah. Semoga engkau bisa didekatkan dengan pilihan-pilihan langkah yang baik dan tepat serta dijauhkan dari pilihan langkah yang buruk.
Bila memang Allah Swt menetapkan untuk menikah dengan segera (menikah muda), yakinlah bahwa jalan menuju ke pernikahan akan dimudahkan. Rasulullah saw. bersabda (yang maknanya):
Tiga orang, yang ada hak atas Allah untuk menolong mereka: Orang yang berjihad fii sabiilillah, orang berhutang yang hendak melunasi hutangnya orang yang menikah yang hendak menjaga diri dari kehinaan. (HR at-Tirmidzy).
Dengan mengawali setiap upaya dengan niat baik dan doa, insya Allah kita akan lebih kuat dan mantap dalam berupaya. Bahkan terkadang sesuatu yang berat menjadi mudah dan ringan dikerjakan. Yakinlah bahwa Allah Swt akan memudahkan hambaNya dalam meniti jalan kebaikan.
Rasulullah saw. pernah bersabda (yang maknanya):
Sesungguhnya doa itu dapat memberi manfaat (bagi pelakunya) untuk sesuatu yang telah terjadi dan belum terjadi. Maka wahai hamba Allah, lakukanlah doa itu (HR at-Tirmidzy)
Setiap orang
tentu menginginkan untuk menikah, memiliki keturunan dan mempunyai keluarga
kecil yang sakinah, mawadah dan rahmah sesuai dengan yang telah diajarkan oleh
baginda Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam. Sebab banyak manfaat dan
keutamaan bagi mereka yang telah mampu untuk menyempurnakan sebagian agamanya
tersebut dengan jalan menikah secara syar’i.
Menikah,
selain menjadi kebutuhan semua manusia, ia juga menjadi landasan akan kepatuhan
kita akan perintah Allah yang telah menciptakan makhluk-makhluknya secara
berpasangan. Dialah yang telah menciptakan laki-laki dan perempuan agar mereka
saling mengenal dan menambah keturunan. Dialah Allah yang telah menciptakan
siang sehingga kita bisa mencari kehidupan dan malam untuk beristirahat. Begitu
juga dengan langit dan bumi, ada senang ada sedih, ada hidup dan mati dan
seterusnya. Jangan sampai kita menyalahi kodrat kita karena enggan atau tidak mau
menikah, padahal itu adalah fitrah kita selaku hamba-Nya.
Untukmu wahai
pemuda-pemudi yang telah memilih menikah di usia muda…
Keputusanmu untuk
mengakhiri masa kesendirian adalah keputusan yang berat, namun itu tepat. Nikah
itu keputusan yang berat, sebab menikah bukan hanya sekedar terlepas dari
zina, tapi menikah itu ikatan suci, karena dipernikahan tersebut kedua orang tuamu
sudah menyerahkan dan melepaskan tanggung jawabnya kepada suami/istrimu, surgamu sudah berpindah
di pundak pasanganmu,
dan engkau akan mempunyai tanggung jawab yang
luar biasa sekali, bukan
hanya memberi nafkah lahir batin, tapi juga sebagai penentu surga atau
neraka bagimu dan anak-anakmu.
Maka, takutlah
engkau kepada Allah, awalilah dengan banyak berdoa.
Memohon kepada Allah Swt dalam doa seusai shalat agar dimudahkan melaksanakan
amal kebaikan (salah satunya adalah menikah untuk menjaga kehormatan).
Tegakkanlah shalat sunnah istikhoroh di malam hari, agar apapun langkah yang di lakukan adalah yang terbaik di sisi Allah. Semoga engkau bisa didekatkan dengan pilihan-pilihan langkah yang baik dan tepat serta dijauhkan dari pilihan langkah yang buruk.
Bila memang Allah Swt menetapkan untuk menikah dengan segera (menikah muda), yakinlah bahwa jalan menuju ke pernikahan akan dimudahkan. Rasulullah saw. bersabda (yang maknanya):
Tiga orang, yang ada hak atas Allah untuk menolong mereka: Orang yang berjihad fii sabiilillah, orang berhutang yang hendak melunasi hutangnya orang yang menikah yang hendak menjaga diri dari kehinaan. (HR at-Tirmidzy).
Dengan mengawali setiap upaya dengan niat baik dan doa, insya Allah kita akan lebih kuat dan mantap dalam berupaya. Bahkan terkadang sesuatu yang berat menjadi mudah dan ringan dikerjakan. Yakinlah bahwa Allah Swt akan memudahkan hambaNya dalam meniti jalan kebaikan.
Rasulullah saw. pernah bersabda (yang maknanya):
Sesungguhnya doa itu dapat memberi manfaat (bagi pelakunya) untuk sesuatu yang telah terjadi dan belum terjadi. Maka wahai hamba Allah, lakukanlah doa itu (HR at-Tirmidzy)
Selanjutnya
Posting Komentar