TEMPO.CO, Los Angeles-
Apple Inc. tengah menjajaki pembuatan iPhone dengan layar lebih besar
dengan pilihan berbagai warna, dan tentunya harga yang lebih murah.
Rencana ini akan dimulai tahun depan sebagai bagian dari upaya
memenangkan persaingan dengan rival Apple, Samsung Electronics.
Rencana ini memang masih sebatas diskusi di kalangan internal perusahaan yang berbasis di California, Amerika Serikat tersebut. Apple pernah menguasai pasar smartphone, tapi kini tengah terancam dengan agresifitas pesaingnya, Samsung Electronics asal Korea Selatan. Samsung telah menyalip pangsa pasar Apple melalui popularitas Galaxy berlayar besar yang disebut phablet, dan membanjiri pasar dengan produk dan pilihan harga yang bervariasi.
Menurut sumber, Apple ingin memperkenalkan dua iPhone berukuran lebih besar tahun depan, yakni layar berukuran 4,7 inci dan 5,7 inci, termasuk mempersiapkan rantai pemasoknya di Asia. Sejumlah pemasok telah didekati untuk mewujudkan rencana Apple memproduksi iPhone berlayar besar, namun belum jelas apakah mereka akan benar-benar meluncurkannya.
“Mereka terus mengubah spesifikasi produk di saat-saat terakhir, sehingga Anda tidak benar-benar yakin apakah ini sudah prototipe final,” kata salah satu sumber yang mengetahui secara langsung rencana ini, seperti dikutip Reuters, Jumat 14 Juni 2013. Apple belum bersedia mengomentari rumor ini.
Ada kemungkinan perubahan strategi Apple untuk menawarkan smartphone "phablets" ini muncul akibat tekanan konsumen dan investor untuk menjual lebih dari satu model handset baru setiap tahun. Kritikus mengatakan laju inovasi Apple telah melambat sejak kematian pendiri legendarisnya, Steve Jobs.
Produk iPhone 5 yang diluncurkan September lalu adalah model pertama yang menyimpang jauh dari layar 3,5 inci ponsel Apple, yang selalu disebut Jobs sebagai “ukuran yang sempurna bagi konsumen” dan telah diadopsi oleh setiap iPhone sejak perangkat ikonik ini diresmikan pada 2007.
“Untuk tahun ini, Apple diperkirakan akan meluncurkan dua model baru, banyak disebut sebagai iPhone 5S dengan teknologi sidik jari baru, dan versi yang lebih murah dalam casing plastik,” kata sumber yang mengurusi rantai penjualan gadget itu.
Apple berencana mendandani ponsel murahnya dengan variasi 5-6 warna untuk membedakannya dengan model yang lebih mahal, yang biasanya hanya tersedia dengan pilihan warna hitam dan putih. Apple yang pertumbuhan pendapatannya melambat sejak 2010 kini sedang mencari cara untuk mengembalikan posisinya sebagai pemimpin pasar smartphone.
REUTERS | ROSALINA
Rencana ini memang masih sebatas diskusi di kalangan internal perusahaan yang berbasis di California, Amerika Serikat tersebut. Apple pernah menguasai pasar smartphone, tapi kini tengah terancam dengan agresifitas pesaingnya, Samsung Electronics asal Korea Selatan. Samsung telah menyalip pangsa pasar Apple melalui popularitas Galaxy berlayar besar yang disebut phablet, dan membanjiri pasar dengan produk dan pilihan harga yang bervariasi.
Menurut sumber, Apple ingin memperkenalkan dua iPhone berukuran lebih besar tahun depan, yakni layar berukuran 4,7 inci dan 5,7 inci, termasuk mempersiapkan rantai pemasoknya di Asia. Sejumlah pemasok telah didekati untuk mewujudkan rencana Apple memproduksi iPhone berlayar besar, namun belum jelas apakah mereka akan benar-benar meluncurkannya.
“Mereka terus mengubah spesifikasi produk di saat-saat terakhir, sehingga Anda tidak benar-benar yakin apakah ini sudah prototipe final,” kata salah satu sumber yang mengetahui secara langsung rencana ini, seperti dikutip Reuters, Jumat 14 Juni 2013. Apple belum bersedia mengomentari rumor ini.
Ada kemungkinan perubahan strategi Apple untuk menawarkan smartphone "phablets" ini muncul akibat tekanan konsumen dan investor untuk menjual lebih dari satu model handset baru setiap tahun. Kritikus mengatakan laju inovasi Apple telah melambat sejak kematian pendiri legendarisnya, Steve Jobs.
Produk iPhone 5 yang diluncurkan September lalu adalah model pertama yang menyimpang jauh dari layar 3,5 inci ponsel Apple, yang selalu disebut Jobs sebagai “ukuran yang sempurna bagi konsumen” dan telah diadopsi oleh setiap iPhone sejak perangkat ikonik ini diresmikan pada 2007.
“Untuk tahun ini, Apple diperkirakan akan meluncurkan dua model baru, banyak disebut sebagai iPhone 5S dengan teknologi sidik jari baru, dan versi yang lebih murah dalam casing plastik,” kata sumber yang mengurusi rantai penjualan gadget itu.
Apple berencana mendandani ponsel murahnya dengan variasi 5-6 warna untuk membedakannya dengan model yang lebih mahal, yang biasanya hanya tersedia dengan pilihan warna hitam dan putih. Apple yang pertumbuhan pendapatannya melambat sejak 2010 kini sedang mencari cara untuk mengembalikan posisinya sebagai pemimpin pasar smartphone.
REUTERS | ROSALINA
Posting Komentar